SELAMAT DATANG DI WEBSITE BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN
PIMPINAN & STAF BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN MENOLAK SUAP, PUNGLI & GRATIFIKASI DALAM BENTUK APAPUN
Cegah Virus Corona, Jaga Kesehatan dengan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)
Karantina Pertanian Banjarmasin menyambut kedatangan tim Komite Akreditasi Nasional (KAN) dalam rangka melaksanakan surveilans I (pertama) laboratorium karantina. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa laboratorium secara konsisten telah memenuhi standar mutu yang diperlukan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) ISO/IEC 17025:2017.
Kepala Karantina Pertanian Banjarmasin, Nur Hartanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa laboratorium karantina sangat diperlukan dan menjadi salah satu instrumen penting dalam penyelenggaraan perkarantinaan.
“Ada dua fungsi laboratorium karantina, yaitu melakukan diagnosis dan/atau deteksi hama penyakit hewan karantina (HPHK), deteksi dan identifikasi organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK), serta pengawasan terhadap keamanan pangan dan pakan,” ungkap Nur.
“Karantina Pertanian Banjarmasin berkomitmen untuk memberikan layanan publik dengan mengedepankan kualitas dan profesionalitas. Dengan adanya surveilans ini, apabila nantinya ada temuan ketidaksesuaian, akan menjadi evaluasi untuk segera diperbaiki,” tambah Nur.
Laboratorium Karantina Pertanian Banjarmasin telah terakreditasi oleh KAN sebagai laboratorium penguji dengan nomor LP-867-IDN sejak tahun 2014. Hingga tahun 2023 ini telah dilakukan perpanjangan akreditasi sebanyak tiga kali.
Pelaksanaan surveilans berlangsung sejak pagi hingga sore hari. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan bahwa laboratorium Karantina Pertanian Banjarmasin telah memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan dalam mendukung kegiatan perkarantinaan.