• SELAMAT DATANG DI WEBSITE BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN
  • PIMPINAN & STAF BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN MENOLAK SUAP, PUNGLI & GRATIFIKASI DALAM BENTUK APAPUN
  • Cegah Virus Corona, Jaga Kesehatan dengan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)

Puluhan Ribu Ton Cangkang Kelapa Sawit Kalsel Berlayar Ke Jepang

Puluhan Ribu Ton Cangkang Kelapa Sawit Kalsel Berlayar Ke Jepang

Banjarmasin (06/05) - Karantina Pertanian Banjarmasin melakukan pemeriksaan terhadap 22 ribu ton cangkang kelapa sawit senilai 44,9 milyar rupiah yang akan diekspor ke Jepang. Komoditas penghasil energi ramah lingkungan ini banyak digunakan sebagai bahan bakar boiler, bahan arang, ataupun sebagai bahan pengganti aspal.
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan komoditas ekspor tersebut terbebas dari organisme pengganggu tumbuhan/organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPT/OPTK) yang berupa serangga dan moluska hidup.

“Sebelum dilalulintaskan kami melakukan pemeriksaan visual, serta pemeriksaan dokumen apakah sudah sesuai dengan yang dipersyaratkan dari negara tujuan,” jelas Subiantoro selaku pejabat karantina yang bertugas.
Selain itu juga dilakukan fumigasi oleh perusahaan fumigator selaku pihak ketiga yang telah teregistrasi di Badan Karantina Pertanian. Pejabat karantina bertugas mengawasi dan memastikan proses fumigasi dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai standar yang telah ditetapkan.

Tindakan karantina perlakuan berupa fumigasi ini bertujuan untuk menyucihamakan cangkang sawit menggunakan fumigan berupa phospine (PH3) dengan dosis 2 gram/m3. Fumigasi dilakukan di atas alat angkut kapal dengan lama waktu 96 jam.
Di tempat terpisah, Kepala Karantina Pertanian Banjarmasin Nur Hartanto menyampaikan bahwa pihaknya selalu memastikan agar ekspor komoditas pertanian sesuai dengan persyaratan sehingga dapat diterima dengan baik di negara tujuan.

Informasi Terkait