SELAMAT DATANG DI WEBSITE BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN
PIMPINAN & STAF BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN MENOLAK SUAP, PUNGLI & GRATIFIKASI DALAM BENTUK APAPUN
Cegah Virus Corona, Jaga Kesehatan dengan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)
Ada Senyum Bahagia Pekerja Bongkar Muat di Balik Berlayarnya Karet ke China,
"Sudah mulai ramai lagi pengiriman karet ke luar ya, Pak?" Saya memulai percakapan.
"Alhamdulillah, Bu. Sekarang jadi bisa kerja lagi." Terang salah satu pekerja bongkar muat dengan mata berbinar. "Kemarin gara-gara korona ga ada ekspor, kami dirumahkan. Ga ada pemasukan jadinya, Bu," tambahnya
"Alhamdulillah, Pak, ekspor sudah jalan lagi. Kemarin berapa lama dirumahkan, Pak?"
"Tiga minggu. Mudah-mudahan ke depan lancar terus ekspornya, biar tenaga kami terus dibutuhkan."
Itulah sepenggal percakapan saya dengan salah satu pekerja bongkar muat di gudang eksportir karet. Di tengah melakukan pemeriksaan karet lempengan sebanyak 201,6 ton senilai lebih dari 3 miliar rupiah (13/06), saya sempatkan berbincang dengan penanggung jawab gudang dan pekerja bongkar muat.
"Ekspor mulai banyak lagi. Ini perdana ekspor ke China tahun 2020." Ungkap Tomi, penanggung jawab gudang.
Pada bulan Juni, seperti tercatat dalam sistem IQFast, 7 kali perusahaan karet ini melakukan ekspor, setelah pada bulan April - Mei total hanya 2 kali saja.
Dengan makin meningkatnya frekuensi ekspor, selain menambah devisa negara, ada para pekerja bongkar muat yang berbahagia. Bagi mereka, selama masih ada tenaga, selama pohon karet masih mengeluarkan getahnya, selama lalu lintas karet terus ada, akan tetap ada asa untuk memberikan yang terbaik bagi keluarganya.
Kami, petugas karantina, ada untuk mendukung ekspor ke berbagai negara. Laporkan komoditas ekspor Anda, penuhi persyaratannya, akan kami periksa dan terbitkan sertifikat kesehatannya.