SELAMAT DATANG DI WEBSITE BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN
PIMPINAN & STAF BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN MENOLAK SUAP, PUNGLI & GRATIFIKASI DALAM BENTUK APAPUN
Cegah Virus Corona, Jaga Kesehatan dengan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)
Banjarmasin – Karantina Banjarmasin tingkatkan kapasitas keahlian petugasnya untuk mengantisipasi maraknya perdagangan satwa liar saat ini. Karena proses pengawasan satwa liar berbeda dengan satwa pada umumnya. Sehingga petugas karantina harus memiliki keahlian khusus agar satwa liar tersebut tidak menyerang dan melukai petugas.
Menyadari besarnya potensi lalulintas dan risiko penanganan terhadap satwa liar tersebut, Karantina Banjarmasin memberikan pembekalan petugas pada In House Trainining Tindakan Karantina Hewan terhadap Satwa Liar. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Pertemuan Karantina Banjarmasin, Rabu (14/11).
"Pelatihan ini penting dikarenakan lalulintas satwa liar cukup tinggi dan mulai terjadi peningkatan setiap bulannya, sehingga perlu peningkatan kompetensi petugas dalam mengantisipasinya," ujar Kepala Balai Karantina Banjarmasin, Achmad Gozali, saat membuka Inhouse Training.
Achmad menjelaskan bahwa di dalam pelatihan petugas akan diajarkan tentang identifikasi satwa liar, praktek handling, manajemen kesehatan, serta pemahaman tentang adanya Peraturan Menteri LHK Nomor P.92/MENLHK/SETJEN/KUM.01/08/2018, tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang dilindungi.
Kepala BKSDA Kalimantan Selatan, Mahrus Aryadi, menyambut baik adanya kegiatan ini karena dihadiri juga oleh komunitas pecinta Reptil, Burung (Kicaumania), dan Musang. Diharapkan informasi tentang jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi khususnya di Kalimantan Selatan dapat tersampaikan secara langsung.
Mahrus sangat berharap koordinasi dan kerjasama dengan Karantina Banjarmasin yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan. Sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih baik serta perlindungan terhadap tumbuhan dan satwa yang dilindungi dapat terkontrol.Turut hadir sebagai Narasumber dalam acara ini Dosen Fakultas Kedokteran Hewan dari Universitas Gajah Mada, drh. Slamet Raharjo, MP.