SELAMAT DATANG DI WEBSITE BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN
PIMPINAN & STAF BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN MENOLAK SUAP, PUNGLI & GRATIFIKASI DALAM BENTUK APAPUN
Cegah Virus Corona, Jaga Kesehatan dengan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)
Karantina Pertanian Banjarmasin menerima kunjungan kerja dari Direktorat Data dan Informasi Badan Keamanan Laut (Bakamla RI) dalam rangka pertukaran informasi keamanan dan keselamatan laut di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama (PKS) antara Bakamla RI dengan Badan Karantina Pertanian pada Oktober 2022 silam, tentang pengawasan dan penindakan perkarantinaan pertanian di wilayah perairan dan wilayah yurisdiksi Indonesia," ujar Jan Lucky Boy selaku Koordinator Bidang Informasi Bakamla RI.
“Kerja sama ini sangat diperlukan karena yang memiliki kewenangan pengawasan dan penegakan hukum di wilayah perairan dan wilayah yurisdiksi Indonesia adalah Bakamla RI,” ungkap Nur Hartanto selaku Kepala Karantina Pertanian Banjarmasin dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Nur menyampaikan gambaran terkait peran karantina dalam pencegahan masuk, keluar, dan tersebarnya hama penyakit hewan karantina/organisme pengganggu tumbuhan karantina (HPHK/OPTK), serta potensi pelanggaran aturan karantina melalui tempat pemasukan dan pengeluaran yang belum ditetapkan.
"Ada beberapa titik rawan di wilayah Kalimantan Selatan yang menjadi kemungkinan masuk dan keluarnya media pembawa HPHK dan OPTK secara ilegal. Oleh karenanya diperlukan kolaborasi dan koordinasi antar instansi terkait supaya pelanggaran tersebut dapat kita cegah," jelas Nur.
Boy menyampaikan bahwa pihaknya (Bakamla RI) siap mendukung pencegahan penyelundupan komoditas hewan, tumbuhan, dan produknya melalui pertukaran informasi terkait data lalu lintas kapal, mulai dari asal/tujuannya, perkiraan waktu sandar, hingga isi muatan kapal.
“Ke depannya, kami berharap kerja sama yang baik antara Karantina Pertanian Banjarmasin dan Bakamla RI ini akan terus berlanjut. Bersama-sama kita lakukan penjagaan, pengawasan, dan pencegahan segala bentuk tindakan penyelundupan, khususnya komoditas pertanian," tutup Nur.